Pasuruan - Seorang perempuan bernama Iis (nama disamarkan) warga Purwodadi, Pasuruan, merasa diintimidasi oleh seorang laki-laki inisila IR yang sehari-hari bekerja sebagai penjual jamu di Tutur.
Iis, diintimidasi jika tidak membalas pesan WhatsApp atau telpon dari lai-laki tersebut .
"Saya merasa tidak tenamg karena saya diancam terus kalau saya tidak menanggapi telpon atau chat WhatsAppnya," ucap Iis sambil menangis karena barusaja didatangi pria itu, Sabtu (8/2/2020) malam.
Sampai berita ini ditulis, pria tersebut masih belum bisa dimintai keterangan terkait hal ini. Tim mencoba menghubungi via sms tidak dibalas.
(Red)
0 Komentar